Suka
menulis puisi?
Senang
membuat cerpen?
Bagi sebagian orang kegiatan
menulis adalah hal yang menyenangkan apalagi jika memiliki banyak waktu luang. Bahkan
hobi menulis bisa dijadikan bisnis yang menjanjikan. Tentunya jika kita mampu
mempublikasikan karya kita. Dengan menerbitkan karya kita berupa buku, cerpen,
cerbung novel atau puisi maka kita akan memperoleh penghasilan dari karya
tersebut.
Sebagian penulis ada yang
lebih memilih menerbitkan karyanya dengan membuat antologi. Antologi merupakan
kumpulan karya sejenis kemudian dimuat dalam satu buku. Terdapat beberapa jenis
antologi diantaranya antologi cerpen atau antologi puisi. Berminat menerbitkan
karya dalam bentuk antologi?
Berikut
tips jitu bagi penulis untuk menerbitkna
karya hebatnya dalam sebuah antologi
1. Menulislah
dengan jelas
Penulis sebaiknya menulis dengan jelas
dan menggunakan kalimat secara efektif. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak
penting. Penulis sebaiknya menulis suatu tema langsung pada intinya.
2. Menulis
dengan tema yang sudah ditentukan.
Penulis harus fokus pada satu ide yang
sudah ditentukan ketika awal menulis. Menentukan tema akan membantu penulis
untuk lebih fokus pada tulisan sehingga tidak menulis hal-hal yang diluar tema.
Memfokuskan pada satu ide akan membuat tulisan semakin kuat.
3. Buatlah
tulisan yang unik dan menarik.
Kumpulan karya yang menarik dan unik
akan memberikan kesan berbeda. Antologi yang yang unik dan menarik akan membuat
pembaca tidak bosan ketika membaca bahkan penerbit akan melirik antologi yang
berbeda di pasaran. Penulis membutuhkan kreatifitas dan inovasi untuk
menciptakan tulisannya unik
4. Sebuah
antologi yang dituliskan penulis harus mampu membuat para pembacanya merasa
puas. Ada akhir cerita yang membuat para pembaca terhibur, tertawa atau bahkan
menangis. Sehingga tulisan dalam antologi mampu menghipnotis para pembacanya.
Untuk mendapatkan tulisan seperti itu maka penulis harus menyelesaikan
naskahnya dengan tuntas.
5. Sisipkan
sesuatu yang menginspirasi pembaca dalam tulisan dengan bahasa sederhana yang
mudah dipahami. Sehingga secara tidak langsung penulis menyampaikan pesan moral
kepada pembaca namun tidak menggurui.
Yuk, mulai semangat menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar