Ketika seseorang membaca cerpen,
cerbung atau novel mereka akan terbawa pada alur cerita. Cerita menarik dalam
karya fiksi tersebut dapat menghipnotis pembaca. Maka penulis harus lebih
kreatif dan memanfaatkan kesempatan ini. Menulis tidak hanya sekedar untuk
menyenangkan pembaca atau mengejar bayaran.
Namun dalam tulisan kita harus
menyelipkan pesan moral yang dikemas dengan
cantik, sehinga tidak terkesan menggurui. Dengan demikian para pembaca
tidak hanya mendapatkan kepuasan dari sebuah cerita. Namun akan memiliki sebuah
pesan moral yang kelak sangat bermanfaat dalam kehidupannya.
Bagaimana menyampaikan pesan moral
dalam sebuah karya fiksi seperti novel, cerpen atau cerbung?
1.
Menggunakan dialog
Sebuah karya fiksi bukanlah kumpulan
nasihat. Bukan pula buku petuah seorang guru kepada murid atau orang tua kepada
anak. Namun, dalam menulis cerita fiksi penulis dapat menyampaikan pesan moral
atau nasihat kepada pembaca dengan menggunakan dialog. Buatlah dialog yang
berisi pesan moral yang dikemas dengan bahasa yang sederhana dan tidak
menggurui. Sehingga tanpa disadari dialog yang diungkapkan tokoh berisi nasehat
untuk pembacanya.
2.
Menggunakan tokoh dalam cerita
Selain dialog pesan moral dapat
diterapkan dalam tokoh cerita tersebut. Tampilkan tokoh cerita dengan berbagai
karakter, apa yang mereka lakukan dan akibat yang ditimbulkan dari perilaku
mereka. Sehingga pembaca akan memiliki gambaran atas perilaku mereka dan dampak
dari yang mereka lakukan terhadap dirinya juga orang lain.
3.
Menyelipkan pesan moral melalui alur cerita
Penulis dapat memanfaatkan alur
sebuah cerita untuk menyampaikan pesan moral. Alur cerita yang dibuat dengan
baik dan tersusun membuat para pembaca menikmati
bacaannya. Tanpa disadari mereka sebenarnya sedang kita nasehati melalui alur
cerita. Jangan pernah menyampaikan pesan moral secara langsug. Hal ini akan membuat
sebagian pembaca enggan dan merasa
digurui
Nah, berdakwah untuk menyampaikan
sebuah kebaikan tidak harus melalui ceramah secara langsung. Namun sebuah
tulisan sekalipun berbentuk fiksi dapat kita jadikan media sebagai penyampai
pesan moral kepada pembaca.
Selamat
mencoba!
ini sumbernya dari mana ya ka?
BalasHapusTrima kasih sudah membantu🙏
BalasHapus