Rabu, 27 Juli 2016

Tiga Cara Menyampaikan Pesan Moral Melalui Cerita Fiksi





            Ketika seseorang membaca cerpen, cerbung atau novel mereka akan terbawa pada alur cerita. Cerita menarik dalam karya fiksi tersebut dapat menghipnotis pembaca. Maka penulis harus lebih kreatif dan memanfaatkan kesempatan ini. Menulis tidak hanya sekedar untuk menyenangkan pembaca atau mengejar bayaran.
            Namun dalam tulisan kita harus menyelipkan pesan moral yang dikemas dengan  cantik, sehinga tidak terkesan menggurui. Dengan demikian para pembaca tidak hanya mendapatkan kepuasan dari sebuah cerita. Namun akan memiliki sebuah pesan moral yang kelak sangat bermanfaat dalam kehidupannya.
            Bagaimana menyampaikan pesan moral dalam sebuah karya fiksi seperti novel, cerpen atau cerbung?
1.      Menggunakan dialog
Sebuah karya fiksi bukanlah kumpulan nasihat. Bukan pula buku petuah seorang guru kepada murid atau orang tua kepada anak. Namun, dalam menulis cerita fiksi penulis dapat menyampaikan pesan moral atau nasihat kepada pembaca dengan menggunakan dialog. Buatlah dialog yang berisi pesan moral yang dikemas dengan bahasa yang sederhana dan tidak menggurui. Sehingga tanpa disadari dialog yang diungkapkan tokoh berisi nasehat untuk pembacanya.
2.      Menggunakan tokoh dalam cerita
Selain dialog pesan moral dapat diterapkan dalam tokoh cerita tersebut. Tampilkan tokoh cerita dengan berbagai karakter, apa yang mereka lakukan dan akibat yang ditimbulkan dari perilaku mereka. Sehingga pembaca akan memiliki gambaran atas perilaku mereka dan dampak dari yang mereka lakukan terhadap dirinya juga orang lain.
3.      Menyelipkan pesan moral melalui alur cerita
Penulis dapat memanfaatkan alur sebuah cerita untuk menyampaikan pesan moral. Alur cerita yang dibuat dengan baik dan tersusun  membuat para pembaca menikmati bacaannya. Tanpa disadari mereka sebenarnya sedang kita nasehati melalui alur cerita. Jangan pernah menyampaikan pesan moral secara langsug. Hal ini akan membuat sebagian pembaca enggan  dan merasa digurui
Nah, berdakwah untuk menyampaikan sebuah kebaikan tidak harus melalui ceramah secara langsung. Namun sebuah tulisan sekalipun berbentuk fiksi dapat kita jadikan media sebagai penyampai pesan moral kepada pembaca.
Selamat mencoba!

2 komentar: