Rasanya ngiris ketika melihat
tayangan remaja yang dominan tentang cinta banyak di tonton oleh anak-anak. Secara
tidak langsung memberikan pembelajaran negatif kepada mereka. Hal tersebut mungkin jarangnya tayangan anak-anak yang disuguhkan dengan cerita menarik dan
seru. Sehingga anak-anak lebih senang menonton tayangan remaja yang jauh dari
usianya.
Akhirnya apa yang terjadi?
anak-anak dewasa sebelum waktunya. Bahkan mereka mengikuti gaya atau fashion
yang mereka tonton. Hampir setiap hari anak-anak disuguhkan dengan tayangan remaja
atau gaya hidup yang mewah. Sehingga tidak ada pembelajaran positif yang mereka
terima.
Fenomena ini juga merupakan salah
satu PR penulis. Kok jadi penulis?
Minimnya tayangan anak-anak yang penuh dengan pembelajaran
positif mungkin belum ada naskah anak yang pas untuk ditayangkan. Inilah yang
menjadi salah satu tugas penulis. Menulis naskah anak kreatif, menarik dan seru
yang kaya akan ilmu bagi anak-anak. Mau jadi penulis cerita anak yang penuh
inspirasi?
Yuk, kita mulai belajar!
1. Buatlah tema sederhana
Dunia anak adalah dunia yang paling menyenangkan. Sehingga ketika membuat
cerita buatlah tema yang sederhana. Bahkan yang sering dialami oleh anak-anak.
Jangan terlalu membuat ide yang komplek anak akan bingung ketika membacanya
2. Perhatikan target pembaca
Janga lupa perhatikan target pembaca. Target pembaca untuk menentukan
tema yang sesuai dengan usia anak. Sudah tentu akan berbeda buku untuk anak
usia tiga tahun dengan anak yang sudah
berusia sepuluh tahun
3.
Membaca buku anak
Sebelum membuat naskah untuk anak, cobalah pelajari buku anak. Sehingga
kita akan mengetahui lebih dalam tentang hal-hal penting dalam naskah anak.
4. Mengandung pesan moral
Selain cerita yang menarik. Naskah anak harus menampilka pesan moral bagi
pembacanya. Sehingga setelah anak membaca dia mendapatkan hal positif untuk
dirinya. Apalagi dapat berbagi dengan orang lain
5. Berpikir seperti anak ketika membuat naskah anak
Ingatlah masa kecil kita dahulu sehingga ketika menulis seolah-olah anak yang menulis dan memecahkan
masalah tersebut dengan pikiran kreatif anak.
Mulailah membuat naskah anak
yang unik dan kaya ilmu. Siapa tahu naskah keren kita dapat dijadikan salah
satu serial FTV. Seperti Cerita Story Cake
yang ditulis para penulis kreatif dibawah asuhan teh Indari Mastuti akhirnya
akan dibuat serial FTV. Serukan?
Selamat
berkarya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar