Kamis, 28 Juli 2016

4 Cara Jitu Belajar Menulis Artikel Bagi Pemula





Bagi pemiliki blog, menulis artikel adalah rutinitas yang harus dilakukan secara rutin. Sehingga blog yang dikelola sering di kunjungi para pencari informasi di dunia maya. Buatlah tulisan yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca sehingga mendapatkan respon positif dari mereka
Namun, sebagian blogger justru menemukan masalah ketika akan menulis di blog mereka. Muncul beragam masalah yang menyebabkan mereka tidak dapat mengisi artikel di blognya. Salah satunya adalah karena kesibukan atau ketidak mampuan menulis. Sehingga menggunakan jasa penulis untuk mengisi artikel di blognya.
Hal tersebut tidak menyalahi aturan. Namun alangkah lebih baik jika para blogger menyempatkan diri untuk menulis. Atau jika dia tidak mampu menulis maka belajarlah untuk menulis artikel.
Menggunakan jasa penulis tidak hanya menambah biaya yang harus dikeluarkan secara rutin . Namun jika terus menerus dilakukan, para blogger tidak ada tantangan untuk bisa menulis. Mereka akan terus bergantung pada penulis.
Tak ada yang sulit jika kita memiliki semangat dan kemauan dalam berajar begitu pula belajar menulis artikel. Sekarang sudah saatnya belajar menulis artikel. Yuk, ikuti 4 cara jitu belajar menulis artikel bagi pemula
1.      Menentukan topik artikel
Sebelum membuat artikel kita terlebih dahulu harus menentukan tema atau topik dalam artikel tersebut. Penentuan tema akan membantu kita untuk lebih fokus menulis pada satu arah. Batasi ruang berpikir kita agar topik pembahasan tidak keluar dari tema yang ditentukan
2.      Membuat judul yang menarik
Judul yang menarik merupakan salah satu magnet yang akan menarik minat pembaca. Jadi buatlah judul yang menarik dan unik sehingga pembaca penasaran untuk membaca isinya
3.      Menulislah, jangan terlebih dahulu memikirkan benar dan salah
Ketika menulis artikel tulislah apa yang kita pikirkan tentunya dengan dibatasi tema. Jangan memikirkan kesalahan tulisannya sehingga kita akan terus mengulang dari awal. Lakukan revisi ketika kita selesai menulis
4.      Menulis untuk orang lain, bukan untuk sendiri
Mintalah orang lain untuk membaca hasil tulisan kita. Sehingga mereka bisa menilai kekurangan dan kelebihan dari tulisan kita.
Selamat mencoba!

Rabu, 27 Juli 2016

Tiga Cara Menyampaikan Pesan Moral Melalui Cerita Fiksi





            Ketika seseorang membaca cerpen, cerbung atau novel mereka akan terbawa pada alur cerita. Cerita menarik dalam karya fiksi tersebut dapat menghipnotis pembaca. Maka penulis harus lebih kreatif dan memanfaatkan kesempatan ini. Menulis tidak hanya sekedar untuk menyenangkan pembaca atau mengejar bayaran.
            Namun dalam tulisan kita harus menyelipkan pesan moral yang dikemas dengan  cantik, sehinga tidak terkesan menggurui. Dengan demikian para pembaca tidak hanya mendapatkan kepuasan dari sebuah cerita. Namun akan memiliki sebuah pesan moral yang kelak sangat bermanfaat dalam kehidupannya.
            Bagaimana menyampaikan pesan moral dalam sebuah karya fiksi seperti novel, cerpen atau cerbung?
1.      Menggunakan dialog
Sebuah karya fiksi bukanlah kumpulan nasihat. Bukan pula buku petuah seorang guru kepada murid atau orang tua kepada anak. Namun, dalam menulis cerita fiksi penulis dapat menyampaikan pesan moral atau nasihat kepada pembaca dengan menggunakan dialog. Buatlah dialog yang berisi pesan moral yang dikemas dengan bahasa yang sederhana dan tidak menggurui. Sehingga tanpa disadari dialog yang diungkapkan tokoh berisi nasehat untuk pembacanya.
2.      Menggunakan tokoh dalam cerita
Selain dialog pesan moral dapat diterapkan dalam tokoh cerita tersebut. Tampilkan tokoh cerita dengan berbagai karakter, apa yang mereka lakukan dan akibat yang ditimbulkan dari perilaku mereka. Sehingga pembaca akan memiliki gambaran atas perilaku mereka dan dampak dari yang mereka lakukan terhadap dirinya juga orang lain.
3.      Menyelipkan pesan moral melalui alur cerita
Penulis dapat memanfaatkan alur sebuah cerita untuk menyampaikan pesan moral. Alur cerita yang dibuat dengan baik dan tersusun  membuat para pembaca menikmati bacaannya. Tanpa disadari mereka sebenarnya sedang kita nasehati melalui alur cerita. Jangan pernah menyampaikan pesan moral secara langsug. Hal ini akan membuat sebagian pembaca enggan  dan merasa digurui
Nah, berdakwah untuk menyampaikan sebuah kebaikan tidak harus melalui ceramah secara langsung. Namun sebuah tulisan sekalipun berbentuk fiksi dapat kita jadikan media sebagai penyampai pesan moral kepada pembaca.
Selamat mencoba!

Selasa, 19 Juli 2016

Tips Jitu Menulis Antologi





Suka menulis puisi?
Senang membuat cerpen?
                   Bagi sebagian orang kegiatan menulis adalah hal yang menyenangkan apalagi jika memiliki banyak waktu luang. Bahkan hobi menulis bisa dijadikan bisnis yang menjanjikan. Tentunya jika kita mampu mempublikasikan karya kita. Dengan menerbitkan karya kita berupa buku, cerpen, cerbung novel atau puisi maka kita akan memperoleh penghasilan dari karya tersebut.
                   Sebagian penulis ada yang lebih memilih menerbitkan karyanya dengan membuat antologi. Antologi merupakan kumpulan karya sejenis kemudian dimuat dalam satu buku. Terdapat beberapa jenis antologi diantaranya antologi cerpen atau antologi puisi. Berminat menerbitkan karya dalam bentuk antologi?
Berikut tips jitu bagi penulis untuk  menerbitkna karya hebatnya dalam sebuah antologi
1.      Menulislah dengan jelas
Penulis sebaiknya menulis dengan jelas dan menggunakan kalimat secara efektif. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak penting. Penulis sebaiknya menulis suatu tema langsung pada intinya.
2.      Menulis dengan tema yang sudah ditentukan.
Penulis harus fokus pada satu ide yang sudah ditentukan ketika awal menulis. Menentukan tema akan membantu penulis untuk lebih fokus pada tulisan sehingga tidak menulis hal-hal yang diluar tema. Memfokuskan pada satu ide akan membuat tulisan semakin kuat.
3.      Buatlah tulisan yang unik dan menarik.
Kumpulan karya yang menarik dan unik akan memberikan kesan berbeda. Antologi yang yang unik dan menarik akan membuat pembaca tidak bosan ketika membaca bahkan penerbit akan melirik antologi yang berbeda di pasaran. Penulis membutuhkan kreatifitas dan inovasi untuk menciptakan tulisannya unik
4.     Sebuah antologi yang dituliskan penulis harus mampu membuat para pembacanya merasa puas. Ada akhir cerita yang membuat para pembaca terhibur, tertawa atau bahkan menangis. Sehingga tulisan dalam antologi mampu menghipnotis para pembacanya. Untuk mendapatkan tulisan seperti itu maka penulis harus menyelesaikan naskahnya dengan tuntas.
5.   Sisipkan sesuatu yang menginspirasi pembaca dalam tulisan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Sehingga secara tidak langsung penulis menyampaikan pesan moral kepada pembaca namun tidak menggurui.
Yuk, mulai semangat menulis!

Minggu, 17 Juli 2016

6 Langkah Mudah Meresensi Buku




Sering dengar tentang resensi buku?
Bahkan ada banyak lomba meresensi buku yang diselenggarakan beberapa penerbit atau komunitas penulis. Apa sih kegiatan meresensi buku itu?
            Meresensi buku adalah mengulas kembali suatu karya baik berupa buku, film ataupun karya lain. Ketika meresensi sebuah buku, seseorang akan memberikan gambaran secara objektif tentang kelebihan dan kekurangan buku tersebut.
            Kegiatan meresensi buku sebenarnya sudah diterapkan sejak dini. Misalnya ketika seorang guru menugaskan siswanya untuk merangkum. Meresensi buku akan membuat kita gemar mebaca, mengungkapkan gagasan juga menilai kelebihan dan kekurangan isi sebuah buku secara objektif.
            Bagaiamana cara meresensi buku?
Yuk, kita ikuti 6 langkah mudah meresensi buku!
1.      Memilih dan menentukan buku yang akan diresensi
Peresensi harus pandai memilih buku untuk dijadikan resensi. Pilihlah buku yang belum diresensi oleh orang lain, biasanya untuk buku terbitan baru.
2.      Menuliskan identitas buku
Tulislah identitas buku yang kita resensi secara lengkap. Meliputi judul buku, nama penulis, nama penerbit, nama kota dan tahun terbit juga jumlah halaman buku tersebut.
3.      Merangkum isi buku
Peresensi wajib membaca buku yang dijadikan resensi sampai tuntas. Karena peresensi harus merangkum buku tersebut. Dengan membaca secara menyeluruh perensi akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk meresensi bukunya. Rangkuman yang ditulis harus menggmbarkan keseluruhan isi buku walaupun rangkumannya pendek.
4.      Mengungkapkan kelebihan dan kekurangan buku secara objektif
Peresensi tidak hanya merangkum, namun melakukan penilaian  terhadap buku tersebut. Ungkapkanlah tentang kelebihan dan kekurangan buku tersebut secara objektif. Juga tanggapan atau pendapat pribadi  terhadap buku tersebut
5.      Menulis resensi buku
Setelah data yang dibutuhkan lengkap peresensi mulai menuliskan resensi bukunya. Perensi mulai menggabungkan data atau informasi yang sudah diperoleh menjadi satu. Gunakanlah bahasa yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca sehingga ketika membaca resensi tersebut pembaca memperoleh informasi menyeluruh.
Jangan lupa  meminta rekan untuk membaca hasil resensi buku yang telah kita tulis. Sehingga dapat menilai hasil resensi buku kita.
Siap meresensi buku?
Selamat mencoba!

Kamis, 14 Juli 2016

3 Tips Membuat Judul Keren




            Seberapa penting pengaruh judul terhadap penjualan buku?
SANGAT PENTING, judul merupakan bagian  pertama  dibaca oleh pembaca. Kesan pertama yang memberikan gambaran sebuah buku. Misal jika ada dua buah buku dengan tema yang sama
a.       “ Menambah Penghasilan Dengan Bisnis Online”
b.      “ Banjir Duit Dari Bisnis Online”
Jika kita bandingkan kedua judul tersebut. Mana yang akan lebih menarik minat pembaca?
Judul A terkesan lebih kaku dan terlalu teoritis. Sedangkan judul B lebih menarik dan membuat penasaran.  Pemilihan judul yang TEPAT akan membuat editor  melirik naskah kita untuk dievalusi dan jika sesuai akan diterima untuk diterbitkan. Apalagi jika isinya menarik sesuai dengan judul.
          Judul mungkin hanya terdiri dari beberapa kata bahkan hanya satu kata. Namun, ini adalah elemen penting dalam sebuah buku. Magnet yang akan menarik pembaca untuk membuka isinya.
Nah, itulah salah satu kekuatan judul sebuah buku. Buku dengan tema yang sama namun dikemas dalam judul yang berbeda akan memberikan kesan yang berbeda pula.
            Jadi bagaimana membuat judul yang menarik?
1.      Buatlah judul yang BERBEDA
Hal yang berbeda sering kali menjadi sorotan masyarakat. Begitu pula dengan judul yang berbeda akan membuat editor memilih naskah dengan judul yang tidak pasaran. Karena pembaca membutuhkan sesuatu yang BEDA sehingga tidak terkesan monoton.
2.      Ciptakan judul yang UNIK
Judul yang UNIK akan membuat pembaca penasaran. Judul UNIK membuat editor tertarik untuk memilih naskah kita dibandingkan dengan judul yang sudah umum. Apalagi jika isinya pun tidak kalah menarik dengan judul.
3.      Buatlah judul yang menarik PERHATIAN pembaca
Pilihlah kata-kata yang tepat untuk menarik PERHATIAN pembaca. Judul buku yang menarik perhatian akan membuat pembeli tidak ragu membeli buku sekalipun harganya mahal
      Penulis harus mampu memberikan kesan pertama yang membuat pembaca jatuh hati pada judul buku kita. Maka teruslah belajar menjadi penulis kreatif yang mampu menciptakan judul buku yang berbeda, unik dan menjadi perhatian pembaca. Judul seperti itulah yanga akan diingat dan dilirik para pembaca juga sangat menentukan penjualan naskah buku kita.
Training menulis di Indscript Training Centre akan membantu para penulis untuk mengembangkan potensi menulisnya salah satunya membuat judul yang menarik. 
Selamat berkarya!